Kita sebagian manusia mengenal gambar sejak usia balita, khususnya dalam Pendidikan Taman Kanak-Kanak. Hal itu disebab karena menggambar merupakan bagian dari penerapan sistem pendidikan. Meski menggambar adalah sebuah aktifitas yang dianggap mudah, namun dalam kenyataannya menggambar adalah langkah awal dari pembentukan karakter pada anak.dimana anak bisa bermain dengan polosnya menggoreskan alat tulis tanpa ada rasa ragu ataupun salah dalam menuangkan ide gagasan dalam ekspresinya. Menggambar merupakan metode dasar yang didalamnya mencakup empirik.
Jika ditelaah lebih dalam aktifitas menggambar sudah ada pada masa purba atau prasejarah. Nenek moyang dizaman prasejarah sudah mengenal gambar dengan cara menggores dinding gua dengan batu atau darah binatang, mereka melakukan itu sebagai simbol ekspresi cerita atau ilustrasi terhadap kehidupan yang mereka lakukan. Begitu juga dengan kehidupan dizaman klasik, mereka mengenal gambar sebagai media ekspresi untuk menceritakan kehidupan dan media penyebaran kebudayaan.
Gambar pada masa modern mengalami perkembangan yang sangat signifikan, itu lebih disebabkan karena pada masa modern mengalami perkembangan yang pesat disegala aspek. Hal itu mempengaruhi fungsi dan kegunaan dalam gambar, gambar lebih digunakan sebagai media pengembangan teknologi dan industri. Paradigma seperti ini merupakan ajakan dari modernisme yang terjadi abad 19 dan awal abad ke 20 pada budaya pasca-modern abad ke 21. Kita diabad ke 21 ini termasuk era yang dihadapkan dengan arus ledakan informasi dan globalisasi, dimana segala informasi akan senantiasa berubah, serta tak ada batasan antara yang disana dengan yang disini. Pada waktu yang dipenuhi oleh perubahan yang cepat dan kemajuan teknologi ini, budaya kontemporer mampu merubah fungsi gambar menjadi bahasa rupa yang independen dan mampu disejajarkan dengan seni rupa murni yang lain.
Dari perayaaan inilah sekelompok perupa muda UNESA mencoba ikut merespon Globalisasi dengan bahasa gambar. Dengan melaksanakan Pameran gambar dilantai ground Royal Plasa pada bulan April 2007, yang terdiri dari perupa UNESA berbagai angkatan yaitu Anang, Andreas, Andi, Betoro, Eryn, Fauzy, Ferisal, Ikhsan, Khoirul, Mira, Poso, Puput, Romi, Salamun, Sifin, Suprihatin, Sandi, Winarno, Winda dan Woro.
2007/11/18
Gambar yang Drawing…
Diposting oleh sandy di 20.54
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar