2008/09/24

2008...............

2008………….

Kalender tahun ini adalah sekumpulan kisah hadirnya sebuah keilmuan yang murni datang dari Tuhan. Kecerdasan, keberanian, kekuatan, dan ketangguhan menjadi balutan kisah yang akan selalu mengantarkannya menuju harapan baru. Kisah antara kasih dan keilmuan yang begitu tulus menjadikan perlawanan menuju pembebasan di akhir masanya. 

STUDI RUMPUT

 
tampak semua
 
 tampak detail

PROYEK GRAFFIT DAN MURAL SMA NEGERI 22 SURABAYA

Graffiti berasal dari kata Italia graffito yang berarti goresan, atau guratan. menurut penulis Arthur Danto menyebut pula dengan demotic art atau yang memiliki dan memberi fungsi pada pemanfaatan aksi corat-coret. Pada awalnya graffiti merupakan aksi yang berdasarkan pada anti-estetik atau anti keindahan dan chaotic (bersifat merusak, baik dari segi fisik maupun non-fisik). Graffiti berkembang pada pertengahan tahun 1970-1980-an di negara amerika tepatnya dikota new york. Keberadaan graffiti tidak lepas dari seniman yang mengeksplorasinya yaitu Jean Michel Basquiat dan Keith Haring. Berbeda dengan Mural mempunyai arti lukisan yang dibuat langsung maupun tidak langsung pada permukaan dinding suatu bangunan.



Proyek seni rupa Graffiti dan Mural yang kan dilaksanakan ini merupakan medan pembelajaran seni rupa yang diadakan disekolah SMA Negeri 22 Surabaya. Proyek seni rupa yang diadakan pada pertengahan bulan Agustus 2008, bertepatan dengan meninggalnya Williz , salah satu siswa kelas XI S.

Sosok Williz merupakan teman sesama komunitas yang sangat mencintai Gaffiti. Semasa hidupnya dia selalu membuat desain kreatif pada kertas, Bahkan pernah sebelum meninggal dia menitipkan desain kepada teman dkomunitasnya. Sehingga dalam proyek seni rupa gaffiti dan mural ini desainnya diaplikasikan pada tembok sebagai dedikasi atas kematian temannya.


Dalam proyek seni rupa Graffiti dan Mural ini, diprakrsai oleh sejumlah siswa dalam komunitas pencinta seni rupa graffiti dan mural di SMA Negeri 22 Surabaya, mereka adalah Agil, Mashur, Randy, Levi, Atthur, Lukman dan kawan-kawan.

Dengan berbekal independent mereka berusaha mendanai proyek tersebut tanpa melibatkan pihak sekolah, dengan cara patungan sesame teman dalam komunitas. Mereka hanya berkeyakinan bagaimana membuat proyek seni rupa graffiti dan mural bisa terwujud.


Proyek ini dilakukan ditembok pagar sekolah dengan panjang sekitar 20 m. Dalam pelaksanannya proyek diawali dengan membuat desain untuk diajukan kepada Kepala Sekolah. Setelah disetujui proyek seni rupa graffiti dan mural dilaksanakan dalam waktu 3 hari


Karya Study 2006

Touching (2006)


Spirit (2006)


Search This